Thursday, November 27, 2014

Rasionalisasi Pengembangan Kurikulum 2013

Rasionalisasi Pengembangan Kurikulum 2013

Rasional pengembangan K.13 (dalam sosialisasi K.13 oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) berdasarkan:





1.Tantangan Internal
•8 standar pendidikan nasional: Standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan.

•Jumlah penduduk Indonesia usia produktif yang lebih banyak dari usia anak dan orang tua. Maka perlu dibekali dengan kompetensi dan keterampilan agar tidak menjadi beban. 

2.Tantangan Eksternal
•Antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan internasional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern.

•Keikutsertaan Indonesia di dalam studi Internasional Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Programme International Student Assesment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukan capaian anak-anak Indonesia tidak mengggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Rasionalisasi Pengembangan Kurikulum 2013

0 comments:

Post a Comment